Politikus Golkar Desak Partainya Tarik Dukungan Karena Ahok Hina Al Qur'an
Sebuah video yang beredar di youtube dimana pada saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkunjung ke kepulauan seribu, ahok yang menyebut dibohongi surat Al-Maidah ayat lima puluh satu mendapat tanggapan dari banyak kalangan termasuk politikus. Menanggapi hal ini, Ahmad Doli Kurnia salah satu politikus dari Partai Golkar meminta partai Golkar menarik dukungan kepada Ahok.
![]() |
Doli Kurnia Politikus Partai Golkar |
Doli Kurnia melihat, pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengutip kita suci Al-quran telah mengundang banyak orang untuk melewati batas kesabaranya. Doli Kurnia mengatakan Tabiat dan Arogansi kasar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini semakin menunjukkan sikap yang jauh dari upaya untuk membangun masyarakat Khususnya Jakarta dan umumnya Indonesia yang toleran, beradab dan cinta damai.
Sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak saja selalu mengundang amarah, menyakitkan manusia dan merusak kedamaian, namun sekarang ini sudah sampai pada menyerang bahkan terlebih lagi menistakan agama Islam.
Doli Kurnia mengatakan pada keterangan tertulisnya pada jumat 7 oktober 2016 Ini bukan lagi sekadar soal Pilgub DKI Jakarta semata. Ini telah masuk pada urusan menyerang keyakinan banyak orang dan telah merendahkan agama tertentu di luar agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Doli Kurnia juga menyebut sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bertentangan dengan Pancasila dan karakter dasar bangsa Indonesia. Doli Kurnia Sebagai kader Partai Golkar dan seorang muslim, Doli Kurnia merasa sangat tersinggung dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Karenanya pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Doli Kurnia mendesak agar Partainya segera menarik dukungan partainya kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang didukung oleh Partai Golkar telah melanggar nilai-nilai UUD 1945 dan nilai-nilai Pancasila yang selama ini dikembangkan dalam Partai Golkar.
Doli Kurnia selaku Tokoh muda Partai Golkar mengaku sangat khawatir, kemarahan umat yang telah dihina oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan berdampak negatif terhadap Partai Golkar. Sebagai sebuah partai yang memiliki karakter nasionalisme dan religius, Partai Golkar tidak pantas memberikan dukungan kepada figur yang anti Agama dan anti persatuan bangsa.
Doli Kurnia mengatakan Figur Sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tidak relevan lagi dengan Ikrar Panca Bhakti Golkar dan Doktrin Karya Kekaryaan.
Sumber : metro.sindonews. com/ read/1145322/171/ politikus-golkar-desak-partainya-tarik-dukungan- terhadap-ahok-1475823288