LIPI Sarankan Agar Jokowi Mengikuti Budaya Malu Jepang ” Rela Mundur Karena Sadar Tak Mampu “
Siti Zuhro salah seorang Pengamat politik dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menyarankan kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengadopsi 2 budaya dalam kepemimpinannya pada saat ini. 2 budaya tersebut ialah budaya mundur dan budaya malu.
![]() |
Jokowi Blusukan |
Menurut Siti Zuhro seorang Pengamat politik dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), budaya tersebut perlu dimiliki, terutama oleh seorang pejabat yang telah menyadari ketidakmampuannya untuk melaksanakan amanah rakyat. Hal tersebut juga berlaku bagi Bapak Presiden Joko Widodo. 1 tahun kepemimpinan Jokowi yang tidak menghasilkan prestasi menggembirakan dan justru kebobrokan harus segera disadari sendiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Siti Zuhro mengatakan pada saat menjadi pembicara dalam Grup Diskusi Indonesia di Restoran Pempe Kita, di wilayah Tebet Dalam Raya Timur, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu tanggal 18 bulan 10 tahun lalu, Budaya malu, budaya mundur itu harus di tradisikan. tidak apa-apa jika Bapak Presiden Joko Widodo bilang saya rela mundur karena saya tidak kapable. Ini adalah sebuah ekspresi kematangan kita.
Wiwieq Seorang Perempuan yang akrab disapa dengan sebutan itu mencontohkan Jepang. Karena jepang adalah sebuah negara yang sudah mentradisikan budaya mundur dan budaya malu.
Siti Zuhro mengungkapkan Budaya tersebut harus di tradisikan. Seperti di Negara Jepang, perdana menterinya belum ada sebulan mundur.
Siti Zuhro selain beliua juga hadir dalam acara yang dipimpin oleh Bursah Zarnubi ini antara lain seorang Budayawan Ridwan Saidi, seorang politikus senior Golkar Ariady Achmad, seorang Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, dan seorang aktivis senior Syahganda Nainggolan.
Sumber : media pribumi. com/2016/ 02/lipi-sarankan- agar- jokowi-mengikuti.html