Terungkap, Petinggi Polda Riau "Kongkow" Bersama Bos PT Pembakar Lahan, MOHON di SHARE!!!
Foto banyak beredar di media sosial yang menunjukan beberapa petinggi di Polisi Daerah Provinsi Riau sedang kumpul-kumpul atau bahasa gaulnya kongkow dengan para bos atau petinggi-petinggi perusahaan yang diduga bermasalah karena telah melakukan pembakaran terhadap lahannya di kawasan Provinsi Riau.
![]() |
Petinggi-Petinggi POLDA RIAU Bersama BOS Perusahaan |
Dalam foto yang banyak tersebar itu terlihat Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Toni Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rifai Sinambela, Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Surawan, dan beberapa Polisi di jajaran Polisi Daerah Provinsi Riau lainnya “kongkow” bersama bos dari PT. Andika Permata Sawit Lestari (APSL) yang pada saat ini lahan dari PT. Andika Permata Sawit Lestari (APSL) terbakar hebat di Kab. Rokan Hilir (ROHIL) dan Rokan Hulu (ROHUL).
Hal ini sudah pasti mendapat sorotan yang sangat negatif dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Bahana Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) bersama Wahana Lingkungan Hidup, Lembaga Bantuan Hukum Pekanbaru, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau, Riau Riset Center, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran dan Pakar Lingkungan Hidup Dr. Elvriadi.
Foto tersebut membuat dugaan bahwa ada permainan antara pihak Perusahaan dengan aparat penegak hukum. Temasuk di balik penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau Penyelidikan (SP3) terhadap lima belas Perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau pada tahun 2015 lalu.
Beredarnya foto yang beredar di dunia maya ini dianggap telah melukai enam juta rakyat Provinsi Riau yang menjadi korban asap, khususnya lagi tiga ratus kepala keluarga di Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang harus mengungsi karena menjadi korban asap dari kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di lahan PT. Andika Permata Sawit Lestari (APSL).
Abdul Khair selaku Presiden Mahasiswa BEM UR Atas dasar kekecewaan dan duka Rakyat Riau mengatakan Kami merasa bahwa kongkow yang dilakukan beberapa petinggi di Polisi Daerah Provinsi Riau ini bersama Bos Perushaan PT. Andika Permata Sawit Lestari (APSL) untuk mengamankan posisi perusahaan mengenai Permasalahan Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Riau.
Sumber: Antara
Editor: Ilva