Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Heboh, Turis China Pasang Bendera Bertuliskan "JKT. DESA CHINA" di Pulau Pari, Kepulauan Seribu!!!

Warga yang menduduki Pulau Pari di Kepulauan Seribu dikagetkan dengan kedatangan rombongan turis asal Cina yang memasang bendera dengan tulisan (Jkt, Desa Cina) dan spanduk yang bertulisan Cina. Kejadian yang begitu cepat ini langsung dilaporkan warga kepada Sospol Pulau Pari.
 "JKT. DESA CHINA"
Pengibaran bendera dan spanduk turis tersebut berawal dari kedatangan sebuah kapal snorkling yang mengangkut 23 orang turis asal Cina, 2 orang diantaranya adalah orang Indonesia yaitu baby syster dan supir yang menuju Pulau Pari. Ketika rombongan turuntidak ada barang bawaan yang mencurigakan.

Kathur Sulaiman supir kapal snorkling mengatakan kepada media pada hari Minggu tanggal 11 bulan September Dari dermaga hingga sampai ke tempat snorkling Kathur Sulaiman tidak melihat bagian atas atau bagian atap kapal, karena bendera di bagian atas atap kapal dan saya berada diposisi kemudi.

Pada saat perjalanan pulang, Kathur Sulaiman mengatakan kapal mengalami kerusakan pada bagian mesin kapal. Kemudia Kathur Sulaiman mengecek kondisi mesin kapal, sedangkan posisi kemudi digantikan oleh rekannya. Pada saat kapal sudah mendekat dengan muara pelabuhan, Kathur Sulaiman melihat ke bagian atas kap kapal dan melihat jelas sebuah bendera yang bertulisan aksara Cina. Kathur Sulaiman langsung mengambil foto dengan cepat. Pada saat kapal bersandar di Pelabuhan, salah seorang turis sala cina tersebut langsung membuka bendera yang berada di atas kapal. Secara tegas Kathur Sulaiman menegur rombongan turis asal Cina ini untuk tidak memasang bendera tersebut di Pulau Pari.

Tokoh Pulau Pari mengungkapkan Saya tegur karena tidak bisa berbahasa Indonesia, kejadiannya begitu cepat dan singkat, sekitar pada pukul 17.39 Waktu Indonesia Bagian barat, Mereka langsung saja jalan. Sementara posisi kapal saya sudah mulai bertolak untuk berpindah pelabuhan.

Kathur Sulaiman menambahkan, Ketua Forum Peduli Pulau Pari, Ketua RT 1 dan Ketua RW 1 melaporkan kejadian ini ke Pospol Pulau Pari untuk ditindak lanjuti. Kapospol Hendra langsung menahan bendera dan spanduk beraksara Cina tersebut.


Salah satu turis asal Cina ini yang bisa berbahasa Indonesia meminta maaf atas keteledoran rombongan mereka karena sudah berani memasang bendera beraksara Cina di Pulau Pari.

Sumber : matranews. com/read/2016/09/12/3003/Astaga,- Bendera-Cina-Dipasang-di-Pulau-Pari-