Dulu TemanAhok, Sekarang Nusron Dibuang dan Tak Diakui Sebagai Tim Sukses, Besok Siapa ?
Nusron Wahid yang tidak diakui oleh Basuki Tjahaja Purnama yang sering disebut Ahok sebagai tim sukses lagi, setelah Ahok mendapat dukungan dari PDI-P, ini menjadi bukti Ahok itu sebagai pengkhianat sejati.
Muhammad Ainur Rofiq Pergerakan Kader Muda Nahdatul Ulama (NU)dalam pernyataan kepada suara nasional, pada hari Jumat tanggal 27. Basuki Tjahaja Purnama sudah berkhianat berkali-kali, Teman Ahok di khianati bahkan tim suksesnya sendiri dikhianati.
Muhammad Ainur Rofiq mengatakan tindakan yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama ini telah melukai warga Nahdatul Ulama (NU). “Warga Nahdatul Ulama (NU) sudah di khianati oleh Basuki Tjahaja Purnama dengan menendang saudara Nusron dari Tim Suksesnya, maka untuk Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lebih baik tidak pilih Ahok”.
Menurut Muhammad Ainur Rofiq, sosok Basuki Tjahaja Purnama yang suka berkhianat tidak layak menjadi seorang pemimpin. “Basuki Tjahaja Purnama pengkhianat terhadap temannya sendiri apalagi dengan rakyatnya sendiri”.
Sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama tidak mengakui politikus Partai Golkar Nusron Wahid sebagai tim sukses Ahok-Djarot.
Saya kan tidak pernah ngeresmiin tim sukses Ahok-Djarot, Tapi waktu itu dia tawarkan diri saja menjadi tim sukses saya. Tapikan sayang dong kalau dia harus berhenti dari BNP2TKI (Ahok pada hari Senin tanggal 27 bulan 9.
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, keempat partai politik pendukung Ahok-Djarot, yaitu PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem akan berembung untuk menyusun struktur tim sukses dari Ahok-Djarot. Mudah saja, bisa teman-teman yang putusin.
Sumber : Suaranasional.com/2016/09/27/ tak-akui-tim-sukses-dan-tendang- nusron-ahok-terbukti-penghianat/