Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mayjen Kivlan Ungkap PKI Sudah Punya 100 ribu senjata dari Cina, "Cegah Sebelum Terlambat"

Mayjen (Purn.) Kivlan Zen mengatakan Partai Komunis Indonesia (PKI) telah bangkit kembali dan dipimpin oleh Wahyu Setiaji. Wahyu Setiaji anak Nyoto, Mayjen (Purn.) Kivlan Zen mengatakan di sela acara simposium nasional yang bertajuk Mengamankan Pancasila dari gangguan dan ancaman Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Ideologi Lain di Balai Kartini.
Mayjen (Purn.) Kivlan Zen
Mayjen (Purn.) Kivlan Zen menjelaskan, Wahyu Setiaji merupakan anak dari Nyoto, Wakil Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI). Mayjen (Purn.) Kivlan Zen menyebutkan Wahyu Setiaji memiliki peran yang sangat besar, apalagi Wahyu Setiaji keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada saat ini telah bersatu. Persatuan itu, kata Mayjen (Purn.) Kivlan Zen, terjadi dalam Kongres Partai Komunis Indonesia (PKI) di Grabag Jawa Tengah. Telah membuat anggaran dasar dan metode kerja.

Mayjen (Purn.) Kivlan Zen menuturkan Metode ini adalah sebuah bentuk perjuangan dan penguasaan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polisi Republik Indonesia (POLRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), . Mayjen (Purn.) Kivlan Zen juga menuturkan Partai Komunis Indonesia (PKI) akan melakukan propaganda, fitnah, dan teror dengan tujuan untuk merebut kekuasaan. Metode ini sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan D.N. Aidit, Partai Komunis Indonesia (PKI) telah menyiapkan 15 juta pendukung.

Terkait dengan kantor Partai Komunis Indonesia (PKI), Mayjen (Purn.) Kivlan Zen mengatakan sudah tersebar di seluruh daerah-daerah termasuk di Jakarta juga, yang terlatak di samping Hotel Acacia Jalan Matraman. Menurut Mayjen (Purn.) Kivlan Zen, kantor itu merupakan sebuah gedung lama yang akan dibangun kembali jika Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit kembali setelah pemerintah meminta maaf atas peristiwa tahun 1965.

Setelah Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit ucap Mayjen (Purn.) Kivlan Zen, Setelah Partai Komunis Indonesia (PKI) pun akan keluar dengan membawa 100 ribu senjata dari Republik Cina yang disebarkan ke penganutnya. Senjata ini menurut Mayjen (Purn.) Kivlan Zen telah ada di tangan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak tahun 1965. Senjata ini belum digunakan karena saat itu gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah ketahuan.

Mayjen (Purn.) Kivlan Zen mengatakan semua informasi yang diterimanya berasal dari jaringan yang dia punya. Mayjen (Purn.) Kivlan Zen menuturkan Pemerintah jangan pernah meminta maaf.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Sumber : Tempo.co